Menjadikan Whaff Rewards sebagai sebuah mesin uang bukan hal yang mustahil. Peluang itu memang ada dan nyata di depan mata. Sudah banyak orang yang terbukti sukses meraup jutaan bahkan ratusan juta rupiah dari aplikasi android ini. Tapi apakah Whaff Rewards bisa bertahan dalam jangka panjang?
Pertama, mari kita cermati prospek Whaff Rewards dari pasar yang paling dekat, yakni Indonesia. Perlu Anda ketahui, sumber pendapatan terbesar user Whaff Rewards selain dari aktivitas download aplikasi adalah dari mengajak orang lain untuk bergabung dengan Whaff Rewards alias Invite Friends. Setiap berhasil mengajak satu orang, Anda akan dibayar US$ 0,30. Jumlah yang tidak besar, tapi semakin banyak orang yang join, semakin besar pula pendapatan yang Anda peroleh.
Sekarang, mari kita cermati prospek pasarnya. Ketahuilah, menurut data Emarketer, jumlah pengguna ponsel pintar atau smartphone di Indonesia mencapai 52,2 juta pada tahun 2015. Jumlahnya akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Emarketer memprediksi, pengguna smartphone di Indonesia pada tahun 2018 akan mencapai 103 juta atau naik hampir 100% dari tahun 2015.
Lalu dari jumlah pengguna smartphone, berapakah smartphone yang menggunakan sistem operasi android? StatCounter mencatat bahwa pengguna smartphone di Indonesia yang berbasis android mencapai 59,91% pada tahun 2014. Porsinya akan semakin besar dari tahun ke tahun seiring banyaknya merek handphone yang beralih ke sistem operasi android seperti dilakukan oleh BlackBerry.
Jika kita asumsikan pengguna android di Indonesia tahun 2015 masih tetap 59,91% dari total pengguna smartphone yang sebanyak 52,2 juta, maka akan ditemukan angka 31,23 juta. Jumlah yang sangat besar dan masih akan terus bertambah setiap tahun.
Ini menjadi kabar baik bagi Whaff Rewards dan user Whaff Rewards. Potensi Anda untuk mengajak orang lain bergabung dengan Whaff terbuka lebar. Pasalnya dari 31,23 juta pengguna android di Indonesia, mungkin belum ada 1% yang mengenal aplikasi android yang bisa menghasilkan uang ini.
Pada dasarnya orang juga tidak akan keberatan untuk sekedar mendownload aplikasi Whaff Rewards yang hanya berukuran 8 MB. Apalagi mereka bisa menghasilkan duit hanya dengan download aplikasi. Lagi pula tidak perlu modal untuk membayar aplikasi ini, jadi tidak ada risiko rugi sama sekali.
Selanjutnya yang kedua, mari kita cermati prospek bisnis Whaff Rewards sebagai perusahaan global yang membayar para usernya. Whaff Rewards mampu membayar user karena Whaff Rewards mendapatkan penghasilan dari perusahaan penyedia aplikasi yang produknya dipasarkan. Sederhananya, semakin banyak aplikasi didownload, semakin banyak pula pendapatan Whaff Rewards. Lalu Whaff membagi keuntungannya itu (profit sharing) dengan para user.
Seberapa besar pasar android yang bisa digarap Whaff Rewards? Di atas tadi, sudah tergambar kue pasar android di Indonesia. Ingat Indonesia hanya salah satu pasar dari aplikasi ini. Sekarang mari kita lihat pasarnya secara global. Data Emarketer memperlihatkan, jumlah pengguna smartphone di dunia pada tahun 2015 mencapai 1,91 miliar. Jumlah ini diperkirakan akan melesat menjadi 2,56 miliar pada tahun 2018 nanti.
Potensi pasar yang sangat besar bukan? Logikanya, selama penggunaan ponsel android masih populer, bisnis aplikasi android bakal semakin menjamur. Whaff Rewards sebagai sebuah aplikasi yang membayar para penggunanya juga akan terus diburu.
Panduan lengkap cara mendapatkan uang dari handphone android:
1. Rahasia Kesuksesan Bagas Pramudita Meraup Rp 263 Juta dari Whaff Rewards 2. Cara Daftar Whaff dan Meraih Bonus Dolar Pertama3. Sistem Kerja Whaff Rewards4. Kenapa Whaff Rewards Membayar Anda?5. 10 Hal yang Harus Dihindari oleh Pengguna Whaff Rewards6. Ketahui 5 Fakta Ini Sebelum Tergiur Whaff Rewards7. Cara Daftar PayPal Kurang dari 5 Menit 8. Cara Transfer dari PayPal ke Rekening Bank LokalSelamat berburu dollar!