Raksasa ekonomi dunia semakin tajam mencengkeram pasar Asia Tenggara. Saat ini, produk smartphone asal China seperti Oppo, Vivo dan Huawei telah membanjiri pasar. Bahkan merk smartphone Korea Selatan Samsung harus bersaing keras untuk mempertahankan pangsa pasarnya.
Dikutip dari AndroidAuthority, sebuah laporan terbaru yang dirilis oleh International Data Corporation (IDC) memperlihatkan, produsen tiga produsen ponsel China tersebut menyumbangkan 21% dari total pangsa pasar Asia Tenggara pada tahun 2016.
Dalam hal ini, Samsung memang masih memimpin dengan pangsa pasar 23%, namun pertumbuhan pasarnya melambat dan harus berjuang ekstra untuk mempertahankannya. Sementara OPPO yang berada di peringkat kedua mengalami lompatan pencapaian pangsa pasar.
Pada tahun 2015, OPPO hanya menguasai 5,6% pangsa pasar Asia Tenggara. Angkanya melompat menjadi 13,2% di tahun 2016 atau nail 137,5%. Pangsa pasar Huawei juga meningkat dari 4,6% menjadi 5,2%.
Dalam laporan IDC memberikan laporan pangsa pasar smartphone terutama dari Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand dan Vietnam. Sementara Singapura dikecualikan karena masuk dalam kategori pasar matang.
Saat ini, produsen smartphone China tengah fokus pada kemampuan fitur fotografi yang menjadi keunggulan utama perangkat mereka dalam berpromosi. Sebut saja Oppo F1, Vivo V5 dan Huawei P9, semua perangkat tersebut menawarkan kemampuan kamera ponsel yang mengesankan.
IDC juga mencatat, strategi pemasarang regional menjadi kunci sukses produsen China. OPPO misalnya menghadirkan selebriti Indonesia yakni Raisa Andriana sebagai brand amabassador. Pencitraan merek trendi yang menargetkan pasar generasi millennial.
Vivo meski tidak masuk dalam lima pemimpin pasar Asia Tenggara juga mulai menggunakan selebriti setempat dalam kampanye menjelang akhir tahun 2016.
Sementara Huawei, menggunakan selebriti internasional tetapi lebih memfokuskan pada perangkat fitur daripada mengandalkan nama selebriti sendiri. Perusahaan ini menunjukkan pertumbuhan pangsa pasar 13% tahun lalu. Huawai diprediksi bakal menyalip Apple dalam penjualan smartphone global dua tahun mendatang.
Pertumbuhan pangsa pasar produsen smartphone China pantas membuat Samsung khawatir.
Sumber foto:
Designed by Freepik
ADS HERE !!!