Jika Anda ingin serius menekuni bisnis afiliasi atau affiliate marketing, maka yang harus Anda lakukan pertama kali adalah mendaftar program afiliasi yang tersedia. Tak perlu khawatir karena saat ini banyak sekali web ecommerce yang menawarkan program tersebut. Namun Anda tak perlu mengikuti semua program afiliasi yang ada. Tapi hanya memilih program afilasi yang tepat dan serius menekuninya hingga mampu menghasilkan uang sesuai target anda di bisnis ini.
Berapa jumlah program afiliasi yang seharusnya diikuti? Tak ada jawaban benar dan salah. Jika Anda mencoba-coba beberapa program afiliasi, ada kemungkinan fokus bisnis terpecah-pecah sehingga hasilnya tidak maksimal. Di sisi lain, langkah ini juga perlu untuk menjajaki program afiliasi mana yang berpotensi meraih pasar yang besar.
Lagipula mayoritas program afiliasi yang ada tidak memberlakukan biaya bagi para pebisnis affiliatenya. Jadi tidak ada risiko rugi jika di tengah jalan Anda memutuskan berhenti mempromosikan produk dari program afiliasi tersebut.
Sedangkan jika Anda hanya memilih satu program afiliasi yang prospeknya paling bagus, lalu Anda benar-benar serius menggarap bisnis afiliasi ini, peluang Anda untuk mendapatkan penghasilan besar lebih terbuka.
Baca cara menghasilkan uang dari aplikasi android:
Rahasia Kesuksesan Bagas Pramudita Meraup Rp 263 Juta dari Whaff Rewards
Pengalaman telah membuktikan, fokus pada satu atau dua program saja, memberikan peluang sukses lebih besar. Namun hal tersebut merupakan pilihan strategi yang harus diikuti dengan konsekuensi lain. Dalam hal ini, Anda bisa menyesuaikannya dengan kemampuan dan kebutuhan.
Sebagai acuan Anda dalam memulai bisnis afiliasi, berikut ini saya berikan 5 tips memilih bisnis afiliasi yang tepat:
1. Sesuai dengan Topik Blog AndaSalah satu media utama untuk memasarkan program afiliasi adalah blog. Sederhananya, Anda akan memasang link afiliasi pada blog Anda yang telah memiliki ribuan pengunjung setiap hari. Ingat bahwa program ini hanya memberikan komisi per aksi atau commission per action (CPA). Jadi Anda hanya akan dibayar jika berhasil menjual produk melalui link afiliasi yang dipasang.
Untuk itu kunci keberhasilan program afiliasi yang dijalankan dengan blog adalah jumlah pengunjung blog yang cukup banyak dan sesuai target dari produk yang dijual. Dengan alasan tersebut, sebaiknya Anda memilih program afiliasi yang sesuai dengan topik utama dari blog yang Anda miliki. Sebagai contoh, jika Anda memiliki blog tentang kecantikan, maka program afiliasi yang tepat adalah toko online produk kosmetik.
2. Sistem Afiliasi Yang Ditawarkan Jelas dan TransparanAnda bisa membaca lebih dulu halaman Frequently Asked Questions (FAQ) di halaman web program afiliasi yang akan diikuti. Dari sana akan tergambar seperti apa program afiliasi yang akan dijalankan.
Jika sistem afiliasi yang ditawarkan terlalu rumit dan berbelit, sebaiknya tidak perlu bergabung. Misalnya, perusahaan afiliasi itu memberlakukan proses verifikasi transaksi afiliasi terlalu lama dan tidak real time. Ini membuka peluang terjadinya kecurangan dari pihak pengelola program afiliasi.
Sebagian besar program afiliasi saat ini sudah memberlakukan sistem real time transaksi yang dihasilkan. Selain itu, data trafik dan calon pembeli yang mengisi formulir order tapi baik sudah membayar atau belum membayar juga terpajang dengan baik. Dengan demikian program afiliasi tersebut cukup transparan.
3. Dukungan Fitur yang Mempermudah PromosiMenjalankan program afiliasi sebaiknya menjadi pekerjaan yang tidak terlalu menyita waktu dan konsentrasi. Maka sebaiknya Anda mencari program afiliasi yang memberikan fitur-fitur yang memudahkan Anda mempromosikan produk.
Sebagai contoh, program afiliasi menyediakan link URL referral, script banner, fasilitas share dengan menggunakan berbagai macam media sosial. Dengan demikian, Anda tidak perlu repot mencari cara untuk membagikan link afiliasi Anda.
4. Memberikan Komisi Yang MenarikTujuan Anda mengikuti program afiliasi adalah untuk menghasilkan uang. Dengan begitu, Anda harus memilih program afiliasi yang memberikan komisi yang menarik. Masing-masing program afiliasi menerapkan besaran komisi yang berbeda-beda sesuai produk dan kategori produk. Sebagai contoh komisi menjual produk elektronik biasanya lebih kecil ketimbang menjual produk fashion atau yang lain.
Anda bisa mempelajari dan membandingkan beberapa program afiliasi. Pilihlah, program yang memberikan komisi lebih besar dan minimal penarikan komisi yang tidak terlalu besar. Dengan demikian, Anda berpeluang meraih penghasilan yang lumayan.
5. Track Record Pembayaran Komisi BagusAnda sebaiknya menelusuri lebih dulu rekam jejak perusahaan afiliasi yang akan diikuti. Anda bisa melakukannya dengan browsing di internet. Jika track record, perusahaan afiliasi tersebut kurang baik sebaiknya jangan diikuti. Misalnya, pembayaran ke affiliate sering terlambat. Banyak keluhan dari para pebisnis affiliate yang menjalankan program tersebut dan lain-lain.
Sebaliknya jika program afiliasi yang diikuti berasal dari perusahaan baru. Anda bisa melacak siapa orang atau perusahaan induk dari perusahaan afiliasi tersebut. Jika program tersebut dijalankan oleh anak perusahaan dari grup besar, maka perusahaan itu semestinya cukup kredibel.
Demikian, artikel 5 tips memilih program afiliasi. Semoga artikel ini bermanfaat.
Happy Cuan !!!