Jika handphone kesayangan Anda jatuh ke toilet, kolam renang atau bahkan masuk mesin cuci, jangan langsung panik. Jika mau bergerak cepat, kerusakan ponsel akibat kemasukan air bisa dicegah. Cara yang akan dibahas di tulisan ini hanya berlaku bagi perangkat yang baru saja jatuh ke dalam air.
Tentu saja peristiwa smartphone jatuh ke air tidak kita harapkan. Seorang kawan saya memiliki anak kecil yang baru belajar ngomong. Baru-baru ini, tanpa diketahuinya, sang anak tiba-tiba membawa smartphone miliknya buat mainan dan memasukkannya ke ember penuh air.
Peristiwa itu tentu saja bikin panik. Apalagi semua nomor-nomor kontak penting yang berkaitan dengan pekerjaannya ada di smartphone tersebut.
Beberapa bulan lalu, kejadian yang serupa menimpa ayah saya. Ia terbiasa memasukkan HP di dalam saku jaket. Jika habis bepergian, jaket digantung begitu saja dan kadang kala HP masih tertinggal di sana.
Nah suatu hari, jaket tersebut akan dicuci. Tanpa sengaja jaket yang berisi HP tersebut langsung dimasukkan ke mesin cuci berisi air dan baru ketahuan setelah cucian diangkat dari mesin cuci. Tentu sangat fatal kejadiannya.
Ponsel yang masuk ke dalam air dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. Ada beberapa bagian yang biasanya menjadi tidak normal, bahkan bisa jadi ponsel mati total dan tidak bisa diaktifkan.
Tingkat kerusakan ponsel akibat jatuh ke air berbeda-beda tergantung berapa lama ponsel terendam air. Pada kasus, ponsel masuk ke mesin cuci dan dibilas cukup lama. Kerusakan yang terjadi mungkin sangat parah. Meskipun ada peluang ponsel masih bisa menyala, tapi performanya sudah tidak bisa diandalkan.
Sedangkan jika ponsel jatuh ke air dalam waktu yang relatif singkat, kerusakan yang terjadi mungkin bisa dicegah. Namun perlu tindakan-tindakan segera agar air tidak masuk ke elemen-elemen terdalam dari ponsel dan menyebabkan gangguan sistem secara keseluruhan.
Pada kasus HP masuk ke dalam air, pertama sekali yang harus Anda lakukan adalah membuang air secepat mungkin dari perangkat tersebut. Semakin lama air dibiarkan, semakin banyak air atau cairan akan meresap melalui celah-celah dan bukaan telepon Anda.
Selanjutnya setelah berhasil mengeluarkan air, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan segera, sekaligus ada hal-hal yang benar-benar harus Anda hindari untuk mencegah kerusakan ponsel.
Berikut enam tindakan yang tidak boleh dilakukan setelah handphone terendam air:
1. Jangan menghidupkan (turn on) handphone
2. Jangan tekan tombol apapun
3. Jangan digoyang, ditekan atau dipukul-pukul
4. Jangan sembarangan melepas-lepas bagian handphone, terutama jika hanphone masih bergaransi. Perangkat Anda memiliki liquid damage indicator (LDI) yang jika perangkat telah dibongkar akan menghilangkan garansi.
5. Jangan meniup atau mengeringkannya dengan kipas angin. Tindakan tersebut justru bisa mengirimkan air ke bagian lain internal telepon dan dapat menyebabkan kerusakan.
6. Jangan dijemur atau dipanaskan termasuk menggunakan hair dryer atau microwave.
Berikut ini sebelas langkah yang harus dilakukan setelah handphone terendam air:
1. Matikan handphone.
2. Lepaskan casing pelindung, kartu SIM dan microSD dari slot.
3. Buka bagian belakang handphone dan lepaskan baterai, kartu SIM dan kartu microSD jika memang bisa dilepas karena jenis handphone berbeda-beda.
4. Gunakan kain kering, sarung tangan atau tisu toilet untuk mengelap handphone agar kering. Hindari menyebarkan cairan karena bisa mendorong air ke bagian lebih dalam lebih.
5. Jika kerusakan air lebih luas, Anda dapat menggunakan vacuum (bukan kipas angin) untuk menghisap air yang terjebak dari celah-celah yang sulit. Pastikan setiap bagian kecil, seperti kartu microSD, kartu SIM, atau baterai sudah dilepas sebelum langkah ini.
6. Kubur handphone di tas atau kantong plastik yang berisi penuh beras. Ingat gunakan beras mentah bukan beras yang sudah dimasak. Kenapa menggunakan beras? Beras sangat bagus untuk menyerap cairan dan metode ini umum digunakan untuk pengeringan smartphone dan tablet, meskipun kontroversial.
7. Biarkan handphone kering selama satu atau dua hari. Jangan tergoda untuk menghidupkan smartphone.
8. Setelah beberapa hari, Anda dapat mengambil handphone dari kantong beras, pasang baterai dan menghidupkan telepon.
9. Jika telepon Anda tidak hidup, cobalah untuk mengisi baterainya atau charging. Jika daya tidak terisi, maka baterai mungkin rusak. Anda bisa mencoba baterai pengganti, atau mempertimbangkan untuk membawa smartphone Anda ke tempat service handphone agar diperiksa oleh seorang profesional.
10. Jika ponsel telah diaktifkan dan berjalan sebagaimana mestinya, Anda masih harus mencermati bagian-bagian dari perangkat. Cobalah memainkan beberapa musik untuk memeriksa apakah speaker masih bekerja. Pastikan juga layar sentuh masih merespons seperti seharusnya.
11. Ke depan, hindari membawa handphone jika Anda pergi ke kolam renang, kamar mandi atau saat mencuci piring.
Mudah-mudahan langkah-langkah tersebut dapat membantu Anda menyelamatkan handphone dari kerusakan karena tenggelam di dalam air. Jika Anda ingin melindungi ponsel Anda dari air di masa depan, Anda juga dapat membeli casing ponsel waterproof. Tersedia beberapa pilihan brand yang bagus seperti Otterbox, Griffin Survivor dan Catalyst.
Sejumlah smartphone juga menyebut sebagai water resistant atau tahan air. Namun water resistant juga memperhatikan beberapa kondisi seperti kejernihan air, kedalaman perendaman, dan lamanya waktu tenggelam. Beberapa smartphone tahan air yang mumpuni di antaranya Samsung Galaxy S7/S7 Edge, Sony Xperia Z5/Z5 (kebanyakan ponsel seri Xperia memiliki pelindung debu dan air) dan iPhone 7/7 Plus.
Jika Anda memiliki pengalaman dan tips mengatasi handphone yang jatuh ke air, silahkan beri komentar.
Source:
Androidpit