WhatsApp kini telah digunakan oleh lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia. Sebagai aplikasi instan messenger paling populer saat ini, berbagai fitur terus dikembangkan. Sayangnya, tak banyak orang yang tahu bahwa WhatsApp memiliki fitur-fitur tersembunyi yang tak banyak diketahui orang.
Mayoritas orang menggunakan WhatsApp sekedar untuk berkomunikasi secara cepat. Wajar jika mereka tidak terlalu peduli dengan fitur-fitur khusus yang dimiliki oleh aplikasi yang kini dimiliki oleh Facebook.
Orang-orang menyukai kehadiran WhatsApp sejak pertama kali karena kemudahannya. Jika aplikasi instant messenger lain menerapkan user name atau pin, WhatsApp secara tegas say no untuk penggunaan user name dan pin.
Jadi pengguna WhatsApp akan tersambung dengan WhatsApp asalkan tersambung dengan jaringan internet. Tanpa ribet harus memasukan username atau pin jika berganti nomor ponsel.
Pengguna WhatsApp juga tak perlu log in atau log out. Asalkan tersambung dengan jaringan internet, pesan WhatsApp akan mengalir tanpa hambatan. Demikian juga ketika ponsel dimatikan beberapa saat, pesan yang dikirimkan oleh orang lain akan tetap masuk dan tersimpan. Kamu bisa membacanya kapan saja.
Pada era keemasan, Blackberry Messenger (BBM) menjadi aplikasi premium yang memberikan kemudahan orang dalam berkomunikasi secara cepat dan murah. Tapi perjalanan bisnis ada masa redupnya juga. BBM tak cepat menyesuaikan dengan tuntutan pasar dan akhirnya ditinggalkan.
Kini aplikasi BBM bisa dinikmati secara gratis juga di perangkat android. Namun para pesaingnya di industri instant messenger sudah lebih dulu berlari kencang. Butuh waktu dan tenaga lebih besar bagi BBM untuk mengejar ketertinggalan.
Namun BBM tak akan lenyap karena pengguna setianya tetap eksis meskipun perusahaan Blackberry sendiri sudah menjual lisensi BBM ke perusahaan lain yang kebetulan berasal dari Indonesia. Ya, Blackberry sudah mengundurkan diri dari persaingan sengit di bisnis ponsel.
Berbicara masalah WhatsApp, aplikasi ini melaju kencang setelah dibeli oleh Facebook beberapa tahun lalu. Berbagai komunitas terbangun dari aplikasi ini. Perusahaan-perusahaan menjadikan aplikasi ini sebagai alat komunikasi utama sesama karyawan dan juga koordinasi atasan bawahan. WhatsApp dengan berbagai macam fitur dan kemudahannya dipandang sesuai dengan kebutuhan kecepatan komunikasi saat ini.
Nah di luar fitur-fitur yang sudah jamak diketahui itu, WhatsApp menyimpan fitur-fitur rahasia yang belum banyak terungkap. Sejatinya, fitur-fitur tersebut bisa diakses oleh semua orang.
Tapi entah kenapa, mata orang-orang seperti dikelabuhi oleh keasyikannya berkomunikasi dengan orang lain sehingga tidak melihat fitur-fitur khusus yang tersemat pada aplikasi ini.
Berikut ini, 10 fitur rahasia yang dimiliki oleh WhatsApp:
1. Menghilangkan sementara informasi “Last Seen”Aplikasi WhatsApp memberikan informasi kapan pengguna saling melihat waktu online terakhir masing-masing. Jika infromasi itu dianggap mengganggu privasi, kamu bisa menyembunyikannya.
Caranya cukup mudah. Pertama, pilih menu Setting. Kedua,pilih tab Account dan Privacy. Di sana, kamu akan menemukan “Last Seen”. Pilihlah tab tersebut, maka akan muncul pilihan lain secara pop-up.
Di sini, kamu tinggal memilih sesuai kebutuhan yakni Everybody agar semua orang bisa melihat “Last Seen”, pilih My Contact agar hanya terlihat oleh orang dalam buku kontak saja, atau pilih Nobody agar tidak ada satu pun yang bisa melihat..
2. Mem-backup rekaman percakapanTak banyak yang tahu, WhatsApp dapat dipergunakan untuk membuat cadangan data percakapan sehingga saat berganti ponsel, semua percakapan lawas bisa dipulihkan kembali.
Caranya buka Setting. Lalu cari tab bertuliskan Chat dan Chat Backup. Di sana ada pilihan untuk menyimpan cadangan data percakapan ke dalam Google Drive.
Selanjutnya, kamu diminta untuk memasukkan akun Gmail, serta mengatur agar aplikasi otomatis melakukan backup dalam durasi waktu tertentu. Setelah itu, semua percakapan akan tersimpan secara otomatis
3. Simpan semua percakapan dalam bentuk teksFitur lainnya yang tak kalah penting tapi tak banyak diketahui adalah menyimpan berbagai percakapan ke dalam bentuk teks. Ini berguna bila percakapan WhatsApp merupakan informasi penting dan kamu ingin membukanya lagi di lain waktu.
Untuk itu, gunakan cara ini. Buka tab obrolan yang ingin disimpan dalam bentuk teks. Sentuh tiga titik yang berada di kanan atas aplikasi WhatsApp, lanjutkan ke More dan sentuh pilihan Email Chat.
Setelah itu, pilih apakah akan menyertakan berbagai media di dalam percakapan atau hanya teks saja. Setelah itu, akan muncul e-mail untuk mengirimkan percakapan tersebut. Isi sesuai dengan alamat email kamu.
4. Cara memblokir kontak WhatsAppAdakalanya kita ingin privacy kita terjaga. Kita juga tidak ingin terganggu dengan pesan-pesan orang lain yang tak kita inginkan. Apalagi jika ada orang yang mengirimkan informasi spam, rasanya bikin kesal bukan? Di situasi seperti itu, kita perlu memblokir kontak WhatsApp yang dirasa mengganggu. Ingat lebih baik memblokir satu kontak WhatsApp daripada konsentrasi kamu terganggu secara keseluruhan.
Untuk memblokir kontak, caranya cukup dengan membuka percakapan dengan orang yang dituju. Sentuh menu titik tiga di bagian kanan atas dan pilih tab More. Kamu akan menemukan pilihan Block. Sentuh atau pilih Block dan pemblokiran sudah dilakukan.
5. Cara stop download otomatisIni cukup menyebalkan juga. Jika kamu mengikuti grup WhatsApp yang berisi banyak anggota dan ramai percakapannya. Biasanya mereka kerap membagikan foto dan video.
Dan herannya, tanpa kita ketahui semua file yang dikirimkan itu terdownload otomatis di smartphone kamu. Tak cuma itu, paket data kamu juga cepat habis jadinya.
Efeknya memori penyimpanan penuh dan membuat kinerja ponsel lelet. Maka yang perlu kamu lakukan adalah menghentikan download WhatsApp secara otomatis.
Caranya, kamu harus masuk ke menu Setting terlebih dahulu. Lalu pilih Data Usage. Di dalamnya ada tab bertuliskan Media Auto Download yang berisi pengaturan untuk unduhan otomatis tersebut.
Ada tiga pilihan yang tersedia, yaitu When using mobile data, When connected on WiFi, atau When roaming. Selanjutnya kamu bisa memilih media apa saja yang akan diunduh otomatis atau bahkan tidak diunduh sama sekali.
6. Memberikan tanda bintang pada percakapanKamu bisa memberikan tanda bintang pada setiap percakapan yang ada di WhatsApp yang kamu anggap penting. Ini bisa dipergunakan untuk percakapan yang berisi informasi penting seperti alamat email, alamat rumah atau nomor telepon.
Caranya, pilih terlebih dahulu pesan WhatsApp yang ingin kamu tandai. Lalu, sentuh dan tahan selama beberapa detik. Akan muncul tanda bintang pada header WhatsApp. Perhatikan di samping ikon “delete”. Di situ, pilih tanda bintang tersebut.
Nah selanjutnya, jika kamu ingin melihat berbagai pesan yang sudah ditandai bintang, kamu bisa sentuh menu titik tiga di sudut kanan atas. Lalu pilih tab bertuliskan “Starred messages” maka pesan bintang akan terlihat.
7. Cara menyembunyikan tanda readIni sebenarnya pentin dan tidak penting. Kadang malah mengeceoh dan bikin kesal lawan bicara dalam percakapan karena dianggap pesan yang ia kirimkan belum terbaca.
Pada umumnya, setiap pesan WhatsApp yang dikirimkan dan sudah dibaca akan ditandai dengan centang biru. Jika kamu tak ingin lawan bicara mengetahui status pesan sudah dibaca atau belum, kamu bisa lakukan cara berikut ini.
Sebelumnya masuk dulu ke menu Settings. Pilih Accounts dan Privacy. Di sana, tepatnya di bagian bawah, kamu akan menjumpai tab bertuliskan Read Receipts. Selanjutnya, hapus tanda centang di bilah tersebut alias membuatnya tidak aktif.
8. Cara membuat huruf cetak tebal dan miringKadangkala kita ingin menekankan informasi tertentu pada sebuah percakapan WhatsApp. Kamu bisa melakukannya dengan menuliskan kata-kata tersebut dengan huruf dalam format tebal (bold), miring (italic), dan dicoret (strike through).
Cara agar huruf menjadi tebal, gunakan tanda bintang (*) di antara kata yang diinginkan misalnya *Cara dapat duit di www.whaffindonesia.com*.
Selanjutnya jika ingin membuat huruf miring, gunakan tanda underscore (_) di antara _kata yang diinginkan_. Terakhir, jika kamu menginginkan bisa membuat kalimat dicoret (strike through), gunakan tanda ~ di antara ~kata yang diinginkan~.
9. Cara colek teman di grup WhatsAppGa cuma Facebook yang bisa saling colek lho. WhatsApp juga memiliki fitur mention atau "mencolek" teman di sebuah grup percakapan. Tujuannya tentu saja untuk menunjukkan pesan kamu ditujukan pada siapa secara khusus. Maklum di grup anggotanya sangat banyak.
Dengan begitu, orang yang dicolek juga akan menerima notifikasi saat di-mention oleh orang lain. Sama seperti di Facebook, fitur mention bisa dipakai dengan membubuhkan atau menekan karakter "@" (tanpa tanda petik). Selanjutnya akan muncul deretan nama kontak yang ada dalam grup akan dimunculkan. Pilih siapa yang akan dicolek-colek.
10. Cara membalas pesan yang sudah tenggelam di grupIni sangat penting bagi kamu yang aktif terlibat dalam percakapan dan diskusi di grup WhatsApp. Adakalanya kita ingin mengutip salah satu pesan di grup dan membalasnya.
Caranya cukup dengan menekan lama pesan tersebut. Antarmuka WhatsApp akan memunculkan beberapa ikon untuk bertindak. Perhatikan di bagian yang terletak paling kiri, ada ikon bergambar panah. Kamu cukup menekannya sekali, lalu WhatsApp akan otomatis mengutip pesan yang ingin kamu komentari.
Selanjutnya, tulis komentar dan kirim pesan itu. Dengan begitu, anggota grup lainnya akan paham bahwa kamu sedang membalas sebuah obrolan spesifik dari pesan yang dikirimkan orang lain sebelumnya.