Orang Indonesia begitu mudah tergoda dengan iming-iming diskon gede-gedean produk yang dijual secara online. Tak heran jika Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) selalu mendapatkan respons yang besar dari masyarakat.
Pada akhir tahun 2016, Harbolnas kembali digelar selama tanggal 12 - 14 Desember 2016. Ada lebih dari 220 perusahaan ecommerce dan marketplace di Indonesia yang terlibat. Diskon yang dijanjikan juga gede-gedean hingga mencapai 90%.
Di Indonesia Harbolnas digelar pertama kali pada tahun 2012 dengan hanya diikuti oleh tujuh perusahaan ecommerce yakni Lazada, Zalora, Berrybenka, PinkEmma, Bilna, Traveloka dan Luxola. Namun tahun-tahun berikutnya jumlah perusahaan yang bergabung terus bertambah.
Pada tahun 2013, jumlah perusahaan yang bergabung bertambah menjadi 22 perusahaan, 2014 sebanyak 78 perusahaan, 2015 sebanyak 142 perusahaan.
Dan puncaknya pada tahun 2016 ini, sebanyak 2011 toko online ternama yang menawarkan diskon di Harbolnas. Mereka di antaranya adalah Blanja, Zalora, Lazada, Bukalapak, Bhinneka, MatahariMall, Alfacart, Fabelio, Berrybenka, Orinamai, Shopee, BliBli, Elevenia dan lain-lain.
Harbolnas merupakan hari perayaan untuk mendorong masyarakat untuk berbelanja secara online (daring) dengan aman dan nyaman. Tak cuma itu, untuk menarik daya beli masyarakat diberikanlah tawaran diskon yang fantastis.
Kemeriahan perayaan Harbolnas biasanya terlihat jelas di berbagai jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan lain-lain. Masyarakat menyampaikan kegembiraan atau kekecewaan dari Harbolnas.
Secara internasional, hari belanja online yang menawarkan diskon gede-gedean juga sudah sering dilakukan. Mereka menyebutnya dengan Black Friday, Cyber Monday atau Online Fever.
Harbolnas memang memberikan tawaran diskon yang menggiurkan dari segala ragam produk seperti fesyen, elektronik, ponsel, laptop, produk rumah tangga dan lain-lain. Namun Anda juga perlu cermat dalam memilih produk.
Bukan rahasia lagi, masih banyak penjual-penjual nakal yang mengerek harga jual produknya gila-gilaan baru memberikan diskon. Jadi seolah-olah produk tersebut dijual sangat murah, padahal sama dengan harga aslinya.
Hal tersebut juga ditemui pada Halbolnas 1212 kemarin. Bayangkan saja, produk handphone Redmi Note 4 dihargai senilai Rp 99 juta dan diberi diskon 98%. Jadi ujung-ujungnya harga produk tersebut tidak beda dengan harga normal.
Namun tak semuanya memberikan diskon palsu. Tinggal bagaimana Anda melakukan seleksi produk dengan baik. Dengan demikian, Harbolnas benar-benar memberikan manfaat karena bisa berbelanja dengan harga hemat.
Happy Shopping !!!
ADS HERE !!!