Sangat membanggakan. Jumlah orang yang terjun ke bisnis online di Indonesia tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir. Bukan hanya bermain di tingkat lokal, para pebisnis internet ini banyak yang merambah ke pasar internasional. Pendapatan mereka bukan lagi rupiah, tapi mata uang global seperti dollar, euro atau poundsterling. Untuk menerima pembayaran secara international itu diperlukan cross border payment bernama Payoneer.
Bagi orang yang sudah terjun di bidang internet marketing, nama Payoneer tentu sudah tidak asing lagi. Payoneer selama ini menjadi solusi penerimaan pembayaran sejumlah bisnis afiliasi utama seperti Amazon. Bisnis affiliate terbesar di dunia ini membayar para affiliate dalam mata uang dollar Amerika Serikat. Dalam hal ini, Amazon tidak menyediakan metode penerimaan pembayaran dengan menggunakan rekening bank lokal Indonesia seperti BRI, Mandiri, BCA, BNI dan lain-lain.
Hal tersebut tentu saja menyulitkan. Maka sebagian orang mempergunakan metoda pembayaran dengan menggukan check. Check pembayaran akan dikirimkan ke alamat affiliate di Indonesia. Butuh waktu pengiriman pos dari Amerika ke Indonesia hingga satu bulan. Setelah check diterima di tangan, kita harus menukarkannya ke bank. Nah proses pencairan check di bank juga butuh waktu lagi karena harus dicek terlebih dahulu ke bank penerbit check tersebut. Maka waktu yang dibutuhkan untuk menerima uang dalam bentuk cash dari bisnis affiliate menjadi sangat lama.
Alasan itulah yang membuat orang mencari cara pembayaran lain untuk menerima uang dari hasil keringatnya berbisnis online. Salah satu cara yang paling efektif untuk menerima pembayaran internasional adalah dengan menggunakan Payoneer. Ini fungsinya sama dengan rekening bank Amerika Serikat karena pembayaran dari affiliate bisa langsung diterima dengan rekening ini. Prosesnya juga sangat cepat tidak butuh berhari-hari bahkan berbulan-bulan untuk menerima dan mencairkan uang yang ada.
Bukan hanya bagi pebisnis affiliate, seorang blogger yang mencari uang dari iklan Google Adsense juga bisa menerima pembayaran dengan menggunakan Payoneer. Saya sendiri menggunakan akun Google Adsense Amerika Serikat. Dengan demikian, pembayaran dari Adsense tidak bisa saya terima langsung ke bank lokal di Indonesia. Saya harus menggunakan rekening bank Amerika Serikat yang tentu saja tidak saya miliki.
Jikapun mau mendaftar rekening bank di Amerika Serikat syaratnya sangat berat bagi warga non Amerika Serikat. Hampir mustahil atau peluangnya sangat kecil untuk bisa memiliki rekening bank di Amerika Serikat. Kecuali, jika tanpa ada hubungan pekerjaan yang formal dengan pihak di Amerika Serikat atau paling tidak mempunyai uang dalam jumlah sangat besar yang akan diinvestasikan di negara tersebut.
Untungnya ada Payoneer. Memiliki rekening Payoneer, statusnya sama saja dengan memiliki rekening bank Amerika Serikat. Payoneer merupakan perusahaan financial technology yang berbasis di New York Amerika Serikat. Payoneer telah melayani transaksi lebih dari 200 mata uang di dunia. Total transaksi Payoneer dalam setahun mencapai US$ 7 miliar atau setara Rp 91 triliun. Maka sangat layak jika Payoneer dinobatkan sebagai cross border payment terbaik saat ini.
Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki Payoneer, orang-orang yang berbisnis online di Indonesia juga memilih Payoneer sebagai pilihan utama untuk menerima pembayaran dalam bentuk dollar dari bisnis yang dijalani. Di Asia Tenggara, Indonesia sangat diperhitungkan oleh Payoneer karena banyaknya orang yang mendaftar Payoneer.
Animo pebisnis online di Indonesia terhadap Payoneer memang sangat besar. Hal tersebut terlihat dari jumlah orang yang melakukan registrasi Payoneer. Selama ini, Payoneer memberlakukan rekening online bagi para nasabahnya yang juga diberikan kartu mastercard prabayar untuk memudahkan penarikan uang dari semua mesin ATM di Indonesia. Sayangnya, pengiriman kartu mastercard Payoneer dari Amarika Serikat ke Indonesia ternyata menemui banyak kendala.
Jenny Januarti, seorang Amazon Seller dan juga Payoneer Mobilizer Indonesia bercerita, pengiriman kartu mastercard Payoneer dari Amerika Serikat ke Indonesia banyak sekali yang tidak sampai ke alamat. Akibatnya banyak nasabah yang komplain. Tentu saja ini merugikan juga bagi Payoneer. Apalagi pengiriman mastercard itu tidak dipungut biaya sama sekali.
Karena tingginya angka gagal atau pengiriman kartu mastercard tidak sampai alamat, maka khusus untuk warga negara Indonesia, Payoneer memberlakukan rekening tanpa kartu. Meskipun di kemudian hari, seorang nasabah boleh mengajukan permintaan kartu mastercard Payoneer. Namun kemungkinan ada biaya yang dikenakan karena pengiriman bukan menggunakan jasa kurir atau pos langganan Payoneer, tapi menggunakan jasa kurir khusus.
Ini sekaligus menjawab pertanyaan beberapa pengguna internet yang bingung kenapa pendaftaran Payoneer sekarang berbeda dan harus mengisi nomor rekening bank di Indonesia, di mana dalam proses pendaftaran Payoneer sebelumnya tidak ada. Saat ini, Payoneer memang mengharuskan calon pengguna Payoneer dari Indonesia untuk melakukan konfirmasik rekening Payoneer dengan menggunakan rekening bank lokal.
Hal tersebut dilakukan karena tidak ada kartu mastercard yang sebelumnya menjadi alat untuk melakukan konfirmasi akun Payoneer. Jadi konfirmasi nasabah dilakukan dengan menggunakan rekening bank lokal seperti BRI, BCA, Mandiri. BNI dan lain-lain. Menurut saya, ini malah mempermudah dan mempercepat proses pendaftaran Payoneer.
Jika sebelumnya untuk melakukan konfirmasi orang harus menunggu kartu mastercard datang berbulan-bulan, bahkan berpotensi gagal karena surat tidak sampai ke alamat, kini cukup dengan menghubungkan dengan rekening bank lokal di Indonesia. Proses konfirmasi pun bisa berlangsung hanya dalam waktu 1 - 3 hari saja.
Apalagi rekening Payoneer tanpa kartu juga memiliki fungsi yang sama persis dengan rekening yang menggunakan kartu mastercard Payoneer. Semua transaksi dan penerimaan pembayaran bisa dilakukan. Bedanya cuma soal penarikan uang dari rekening Payoneer di mana bagi yang tidak memiliki kartu mastercard tentu saja tidak bisa menarik uang dari ATM. Tapi penarikan uang dilakukan dengan mentransfer uang dari rekening Payoneer ke rekening bank lokal.
Cara Daftar PayoneerKarena adanya perubahan kebijakan di Payoneer itulah proses pendaftaran rekening Payoneer terbaru sedikit berbeda dengan sebelumnya. Agar tidak tersesat dengan berbagai informasi yang simpang siur, saya sudah menjelaskan latar belakang perubahan tersebut dari sumber langsung dari Payoneer Indonesia.
Selanjutnya untuk perubahan
cara daftar Payoneer, Anda dapat mengikuti panduan yang saya buat berikut ini:
Tidak perlu khawatir ketika harus mendaftar Payoneer karena tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis. Anda hanya akan dikenai iuran tahunan, jika saldo Payoneer sudah terisi. Jika belum terisi saldo, tidak akan ada penagihan. Jadi Anda bisa tetap tenang dan tinggal menjalankan skema bisnisnya saja.
Hebatnya lagi, Anda yang mendaftar Payoneer akan langsung mendapatkan bonus US$ 25 atau setara Rp 325.000 (kurs rupiah Rp 13.000 per dollar AS). Bonus tersebut hanya akan Anda peroleh jika mendaftar dengan link yang akan saya berikan.
Sebaliknya, jika Anda mendaftar langsung dengan mengunjungi website Payoneer tanpa menggunakan link afiliasi, akun Payoneer Anda tidak akan mendapatkan bonus alias Anda akan memulai dengan saldo nol.
Berikut ini link afiliasi pendaftaran Payoneer agar langsung mendapatkan bonus pertama sebesar US$ 25:
DAFTAR PAYONEERAnda akan diarahkan ke halaman registrasi. Ada formulir yang harus diisi. Isi dengan data diri sesuai kartu identitas atau KTP.
Kenapa harus sesuai dengan KTP? Karena ada verifikasi yang akan dilakukan oleh Payoneer seperti diminta mengirimkan scan/foto KTP atau menghubungkan dengan rekening bank lokal atas nama Anda.
Isi kolom yang tersedia yakni jenis rekening yang akan dibuka yakni individual atau company. Pilih individual jika rekening pribadi atau company jika Anda mendaftar untuk rekening perusahaan. Lalu isi first name, last name, email address, re-enter email address dan date of birth.
Klik NEXT untuk melanjutkan ke formulir berikutnya. Isi kolom negara, alamat dan kode pos serta nomor handphone/mobile. Untuk nomor ponsel isi tanpa mencantumkan angka 0 bagian depan karena sudah ada kode negara +62, misalnya 81325402354 (bukan 081325402354). Isi dengan nomor ponsel yang benar karena suatu saat akan dibutuhkan untuk verifikasi.
Klik NEXT untuk melanjutkan ke formulir berikutnya. Isi password, re-enter password, security question dan security answer. Isi password dengan minimal 7 karakter gabungan huruf dan angka atau minimal ada satu angka di antaranya.
Klik NEXT untuk melanjutkan ke formulir berikutnya. Anda hampir berhasil menyelesaikan pendaftaran Payoneer. Di kolom terakhir, Anda harus mengisi data rekening bank lokal yakni nomor rekening dan nama pemilik rekening yang sesuai dengan nama Anda.
Untuk Account Name isi sesuai nama Anda yang tertera di buku rekening bank. Account Number isi dengan nomor rekening bank.
Untuk kolom Swift/BIC, isi dengan Swift Code bank Anda. Di sini saya sebutkan Swift/BIC beberapa bank di antaranya adalah Bank Central Asia (BCA): CENAIDJA, Bank Rakyat Indonesia (BRI): BRINIDJA, Bank Negara Indonesia (BNI): BNINIDJA, Bank Mandiri: BEIIIDJA, Bank Danamon: BDINIDJA, Bank Bukopin: BBUKIDJA, Bank Indonesia: INDOIDJA, Bank Tabungan Negara (BTN): BTANIDJA dan Bank Permata: BBBAIDJA.
PENTING! Selanjutnya saat mengisi kolom Branch Clearing Code, di sini sering terjadi kesalahan. Isi sesuai clearing code kantor cabang bank Anda bukan kantor cabang pembantu. Meskipun dulu mungkin daftarnya di cabang pembantu.
Untuk mencari clearing code, Anda bisa mencarinya di sini:
Clearing Code Bank di Indonesia. Atau Anda bisa menanyakannya ke pihak bank langsung. Namum clearing code tersebut berisi tujuh digit. Padahal di kolom isian pendaftaraan hanya meminta empat digit. Untuk itu saran saya isi dengan empat digit pertama dari clearing code bank Anda. Misalnya bank BCA KC Permata Hijau seharusnya kodenya 0140178, tapi di kolom isian Payoneer hanya saya isi 0140. Pengalaman saya berhasil dengan cara tersebut.
Ada juga yang menyarankan kolom isian clearing code diisi dengan empat digit pertama nomor rekening bank Anda. Misalnya nomor rekening BCA 505002****, di kolom isian clearing code cukup isi dengan 5050. Cara ini mungkin bisa dicoba juga.
Setelah itu, centang I confirm the bank detail above. Lalu pada kolom Branch Address isi dengan alamat kantor cabang bank. Untuk kolom Bank Description isi dengan misalnya Bank BRI, Bank Mandiri dll. Lalu centang I agree to the Terms and Conditions. Centang juga I verify that the bank account information provided belongs to me and I authorize transfers to this account. Selanjutnya Submit.
Pendaftaran Anda akan direview dan tunggu dalam beberapa hari hingga Anda mendapatkan email konfirmasi bahwa rekening Payoneer sudah aktif. Selamat Anda kini sudah memiliki rekening Payoneer dan bisa menerima pembayaran secara internasional.
Happy Cuan !!!